Senin, 08 November 2010

Perawatan Tubuh Murah di Rumah

KONSEP kembali ke alam atau back to nature sudah menjalar ke segala lini kehidupan. Perawatan tubuh dengan bahan alami, salah satunya.

Merawat tubuh tak harus dilakukan di salon kecantikan dengan beragam pilihan perawatan modern. Apalagi, kalau bujet di kantong ternyata tak mencukupi. Manfaatkan berbagai bahan alami yang ada di sekitar untuk menjaga diri selalu terlihat cantik.

Melalui perawatan tradisional, Anda dapat memberikan nutrisi untuk kulit dan rambut dengan berbagai bahan alami. Seperti diintisarikan dari SheKnows, bahan botanical, vitamin, dan mineral alami yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, minyak, dan bahan ekstrak lainnya berguna melindungi dan menjaga kelembapan kulit dan rambut.

Berikut ini jenis buah-buahan yang dapat Anda aplikasikan untuk merawat kesehatan dan kecantikan tubuh:


Pisang
Buah tropis ini mengandung asam folat yang sangat tinggi. Kelembutan daging buahnya memiliki kandungan vitamin yang baik bagi tubuh bila dikonsumsi secara teratur. Pada kulit wajah berjerawat, jika dioleskan secara teratur akan membantu menguranginya.

Cara mengolahnya sangat sederhana, yaitu pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, kemudian oleskan secara merata ke wajah. Diamkan selama 30-40 menit. Selanjutnya, basuhlah wajah dengan air hangat hingga bersih dan bilas dengan air dingin.

Jika Anda melakukan perawatan ini rutin setiap hari, maka selama dua pekan hasilnya akan terlihat. Jerawat membandel berkurang, wajah pun semakin cerah dan bersih. Untuk perawatan rambut, jadikan pisang sebagai conditioner. Caranya, oleskan pisang yang sudah dihaluskan ke rambut secara merata.

Alpukat
Untuk perawatan wajah, alpukat dimanfaatkan sebagai masker. Alpukat bisa ditambahkan bahan alami lainnya yang sesuai dengan jenis kulit. Caranya, haluskan alpukat dan balurkan secara merata pada wajah maupun kulit tangan yang sebelumnya sudah dibersihkan dengan air hangat. Diamkan selama sekitar 30 menit, lalu bersihkan wajah dengan air hangat dan bilas dengan air dingin. Alpukat bisa juga Anda manfaatkan untuk merawat rambut sebagai conditioner.

Jeruk lemon
Air perasan jeruk lemon merupakan salah satu alternatif bahan untuk perawatan manicure dan pedicure. Caranya, rendamlah kuku Anda di dalam sebuah wadah berisi air jeruk lemon dan air hangat. Gosok kulit tangan dan kaki dengan sikat khusus berbulu lembut. Perawatan sederhana ini dapat dilakukan sesering mungkin untuk hasil layaknya perawatan kuku di salon. Tidak hanya itu, jeruk lemon pun dapat digunakan sebagai pewarnaan rambut indah Anda.

Ketimun
Ketimun adalah bahan penyegar yang dingin, obat pembersih, dan pelembap yang cocok untuk semua jenis kulit wajah. Tempelkan irisan ketimun maupun sari ketimun pada wajah secara rutin tiap hari. Manfaatnya adalah menghambat kemunculan keriput dan membuat kulit semakin lembut. Tanpa perlu krim-krim antikeriput berharga mahal, Anda dapat memperoleh manfaat yang sama dari sari ketimun.

Kamis, 28 Oktober 2010

Perawatan Rambut Rontok



Perawatan rambut rontok memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau anda sudah mencoba berbagai macam hal tetapi kerontokan rambut terus terjadi dalam jumlah banyak.
Patahnya rambut memang tidak bisa dihindari karena setiap helai rambut memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Tetapi jika anda menyisir menggunakan tangan dan jumlah rambut yang rontok (patah) selalu ada, maka sudah seharusnya anda melakukan perawatan rambut rontok. Jangan menganggap enteng patahan rambut yang mudah sekali anda dapatkan.
Anda juga tidak perlu menunggu sampai kerontokan rambut anda dalam kondisi serius untuk melakukan perawatan rambut rontok. Semakin cepat anda mengobati dan merawat akan semakin cepat pemulihan kesehatan rambut anda.
Berikut beberapa tips ringan yang bisa anda lakukan sendiri untuk perawatan rambut rontok  di rumah :
1. Gunakan Hair Tonic. Baik setelah anda keramas maupun pada saat rambut anda dalam kondisi kering. Perawatan rambut rontok menggunakan hair tonic agar menguatkan akar rambut dan menumbuhkan dengan cepat sel-sel rambut, sehingga rambut anda semakin lebat dan kuat.
2. Gunakan Hair Conditioner. Jika hair tonic digunakan untuk menumbuhkan dan menguatkan rambut, sedangkan perawatan rambut rontok menggunakan hair conditioner adalah untuk menyehatkan rambut. Karena sifat asam pada conditioner akan melawan sifat rambut yang alkalis (terlebih setelah keramas) sehingga akan menutup kutikula rambut seperti semula. Perawatan rambut rontok menggunakan hair conditioner juga menjadikan batang rambut lebih berkilau karena kandungan minyak yang ada.
3. Kurangi Hairdryer. Mengeringkan rambut menggunakan hairdryer setiap selesai keramas, akan membuat minyak pada kulit kepala berkurang, yang akibatnya membuat rambut rapuh dan rambut kurang mendapat nutrisi. Perawatan rambut rontok yang paling efektif adalah kurangi penggunaan hairdryer bagi anda yang sering menggunakannya.  Lebih baik keringkan dengan handuk atau diangin-angikan hingga kering.
4. Tidak Mengikat (Menutup) Rambut Saat Basah. Nah, jika anda memang ingin melakukan perawatan rambut rontok sedini mungkin, lakukan tips keempat ini.  Sebab mengikat (menutup) rambut pada keadaan basah akan merapuhkan rambut yang mempermudah kerontokan.
5. Gerai Rambut Saat Tidur. Perawatan rambut rontok selanjutnya adalah lepas ikatan di rambut pada saat anda tidur. Agar rambut anda dapat “bernafas” setelah seharian beraktivitas dengan anda di ruangan ber-AC, terkena terik matahari, air laut, atau tempat lainnya.
6. Gunakan Vitamin. Meski tidak harus, tetapi perawatan rambut rontok dengan vitamin rambut akan memberikan nutrisi tambahan bagi rambut anda. selain itu, vitamin rambut dapat mengkilaukan warna rambut serta mengharumkan rambut anda.
7. Rajin Keramas. Nah, perawatan rambut rontok yang ini wajib anda lakukan rutin. Pastikan anda keramas tidak lebih dari 2 atau 3 hari sekali. Sebab jika lebih dari 2 atau 3 hari, maka minyak kulit kepala akan mengikat banyak debu maupun kotoran rambut yang membuat rambut anda semakin lepek dan mudah patah. Perawatan rambut rontok dengan keramas teratur adalah perawatan termudah dan termurah untuk kesehatan rambut.
8. Makan Makanan Bergizi. Nutrisi internal yang diperoleh rambut adalah dari makanan yang anda makan. Jika anda ingin melakukan perawatan rambut rontok melalui perubahan pola makan, makanlah sumber makanan yang banyak mengandung zat besi seperti ikan laut. Atau yang mengandung protein seperti kacang-kacangan.
Selamat mencoba!

Masker Untuk Merawat Rambut Kering



Anda pasti sangat menghindari mempunyai rambut kering dan kusam. Karena selain mengganggu penampilan, rambut kering ternyata merupakan awal mula penyebab rambut rontok dan pecah-pecah. Sebagai perempuan yang cantik, tentunya anda sangat berhati-hati dalam menjaga hal ini. Tak perlu repot dan  membuang  uang banyak jika ingin cantik. Coba tips racikan masker dibawah ini mungkin anda bisa mempraktekkan sendiri di rumah. Selain bahannya mudah didapat, anda tidak perlu menguras kantong untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk merawat rambut kering.
1. Masker madu. Caranya : sediakan dua sendok makan minyak kastor (minyak biji almond, biasanya banyak dijual di supermarket besar) , dua sendok makan perasan jeruk lemon, dan satu sendok makan madu. Cara membuatnya pun mudah, campurkan ke semua bahan diatas hingga merata. Usapkan masker rambut alami itu dari akar hingga ujung rambut secara merata.
Lalu diamkan selama 1-2 jam, hingga meresap ke dalam rambut. Setelah itu bersihkan rambut anda dengan menggunakan shampoo. Lakukan rutin dua kali seminggu
Campuran lemon, madu, dan minyak almond akan menutrisi dan melembabkan rambut anda. Hasilnya? Rambut menjadi sehat dan berkilau.
2. Masker pisang. Caranya : Sediakan 1 buah pisang Ambon (karena potassium dapat melembutkan batang rambut), 1 butir telur (sebagai pelembab alami rambut), 3 sendok makan susu biasa (dapat menguatkan folikel rambut), 3 sendok makan madu (pelembab alami), 5 sendok makan minyak zaitun (untuk conditioner sangat bagus). Cara membuatnya :
Remukkan pisang, lalu campurkan telur, madu, susu dan minyak zaitun dalam satu mangkuk. Pastikan semua adonannya tercampur merata. Aplikasikan pada rambut. Untuk menghilangkan baunya, rambut anda boleh ditutup dengan plastic. Diamkan selama 15-30 menit. Setelah itu keramas dengan shampoo, dan bilas sampai bersih.
3. Masker minyak kelapa : Dulu hingga sekarang minyak kelapa sangat terkenal mampu mengembalikan rambut yang rusak. Untuk melakukan perawatan sederhana di rumah, ambil beberapa sendok makan penuh minyak kelapa dan tuang ke dalam mangkuk kecil tahan panas. Tempatkan mangkok tersebut ke dalam air yang sedang mendidih selama 10 menit hingga minyak kelapa lebih encer. Setelah dingin, oleskan minyak kelapa mulai dari akar hingga ujung rambut.
Usahakan semua bagian rambut diolesi minyak kelapa. Pijat kulit kepala dengan ujung jari dan gerakan melingkar agar minyak meresap ke dalam kulit. Biarkan selama satu jam atau bisa juga semalaman untuk hasil yang maksimal sebelum dibasuh dengan shampoo. Setelah itu bilas dan cuci rambut anda hingga bersih.
Bagaimana? Anda bisa melakukannya sendiri di rumah bukan? Selamat mencoba.

Merawat Rambut Keriting



Bagi wanita, rambut adalah mahkota. Rambut merupakan perhiasan berharga yang harus dilindungi keberadaannya. Wanita bisa menghabiskan begitu banyak biaya untuk merawat keindahan rambutnya.
Dalam hal keindahan rambut, sebagian besar wanita menyukai rambut lurus dibandingkan dengan rambut berombak atau rambut keriting, walau ada juga wanita-wanita yang menyukai rambut keriting.
Alasan kenapa rambut lurus lebih disukai daripada rambut keriting adalah karena rambut yang lurus terkesan rapi dan tertata dibandingkan dengan rambut keriting. Rambut lurus juga memiliki tingkat kesulitan yang rendah dalam hal perawatan dibandingkan dengan rambut keriting.
Namun demikian memiliki rambut keriting bukanlah sebuah kesalahan, bagaimanapun juga rambut keriting memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh rambut lurus.
Begitu juga dengan perawatannya, merawat rambut keriting juga tidak sesulit merawat rambut lurus, hanya tinggal bagaimana ketekunan kita untuk merawatnya saja.
Pada dasarnya merawat rambut keriting tidak perlu biaya yang mahal dan tidak perlu juga pergi ke salon, karena semuanya bisa dilakukan di rumah.
Berikut ini beberapa tips sederhana dan murah meriah yang bisa dilakukan siapa saja yang memiliki rambut keriting dan di mana saja, termasuk di rumah.
1.    Sering-seringlah keramas. 
Bagi yang memiliki rambut keriting, sebaiknya harus rajin untuk keramas. Merawat rambut keriting dengan cara keramas secara teratur dapat melembutkan rambut. Terlebih lagi, bagi pemilik rambut keriting yang tidak suka keramas, maka yang terlihat adalah pemandangan yang tidak menyenangkan, yaitu rambut menjadi kusam dan lepek. Oleh sebab itu keramas merupakan salah satu cara ampuh dan murah yang bisa dilakukan setiap hari dalam merawat rambut keriting.
Pada saat keramas, sebaiknya juga sambil memijat-mijat kepala agar cairan shampoo dapat meresap. Ada baiknya bila kita mendiamkan terlebih dahulu selama beberapa waktu setelah memijat-mijat kepala.
2.    Memakai conditioner.
Salah satu manfaat conditioner adalah untuk merapikan rambut. Bagi seseorang yang memiliki rambut keriting, maka sehabis keramas sebaiknya dilanjutkan dengan pemberian conditioner secara merata ke seluruh bagian rambut. Langkah ini juga merupakan langkah yang tidak kalah penting dalam hal merawat rambut keriting.
3.    Sering-sering menyisirnya. 
Bisa dibayangkan bila rambut yang keriting jarang disisir, maka pemandangan yang ada adalah rambut yang tidak rapi dan tidak teratur. Di samping itu semakin lama rambut yang keriting jarang disisir maka pada saat disisir rambut akan terasa sakit. Oleh sebab itu salah satu cara untuk merawat rambut yang keriting adalah dengan sering-sering menyisirnya.
4.    Menggunakan sisir bergigi jarang.
Sisir bergigi rapat dapat menyebabkan rambut akan terasa seperti dijambak atau sakit pada saat disisir. Oleh sebab itu untuk merawat rambut yang keriting sebaiknya sisir yang digunakan adalah sisir bergigi jarang, karena hal tersebut akan mengurangi rasa sakit pada saat rambut disisir.

Perawatan Untuk Rambut Panjang



Banyak wanita yang berasumsi bahwa kecantikan seorang wanita diukur dengan keindahan rambutnya. Dan rambut wanita tersebut dianggap indah bila memiliki potongan rambut panjang.
Asumsi tersebut menyebabkan banyak sebagian wanita yang memanjangkan rambutnya tanpa memperhatikan kesehatan rambutnya. Padahal wanita yang memiliki potongan rambut yang panjang tentu saja akan memerlukan tenaga berlebih untuk merawatnya. Karena pada dasarnya semakin panjang suatu rambut maka akan semakin lebih rapuh rambut tersebut, dibandingkan bila wanita tersebut memiliki potongan rambut yang pendek.
Namun demikian, bukan berarti wanita menjadi kehilangan harapan karena potongan rambut panjang yang terkesan rapuh tersebut, karena semuanya bisa diatasi sejak dini.
Berikut ini adalah beberapa tips cantik sederhana bagi wanita yang memiliki potongan rambut panjang dan bisa dilakukan untuk merawat potongan rambut panjang agar tetap sehat dan lembab.
1.    Jangan Diikat
Mengikat rambut hanya akan membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Sebelumnya di atas sudah dijelaskan bahwa wanita yang memiliki potongan rambut panjang memiliki tingkat kerapuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki potongan rambut pendek.
Oleh sebab itu wanita yang memiliki potongan rambut panjang harus care terhadap kesehatan rambutnya salah satunya dengan tidak terlalu sering mengikat. Terlalu sering mengikat rambut akan membuat akar rambut tersebut menjadi rapuh dan juga efek samping lainnya adalah membuat rambut menjadi bercabang.

2.    Gunakan Penguat Rambut Agar Rambut Tidak Rontok
Menggunakan penguat rambut agar rambut tidak rontok juga harus dilakukan bagi para wanita yang memiliki potongan rambut panjang. Lagi-lagi dikatakan bahwa wanita yang memiliki potongan rambut yang panjang, memiliki tingkat kerapuhan yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak. Oleh sebab itu salah satu cara untuk mengatasi kerontokan rambut tersebut adalah dengan cara memberikan penguat rambut.

3.    Memberi Vitamin Rambut
Vitamin rambut dimaksudkan untuk menjaga kelembaban rambut. Wanita dengan potongan rambut panjang juga harus menjaga kelembaban rambutnya. Rambut tidak dibiarkan terlalu lembab namun rambut juga tidak dibiarkan kering dan bercabang. Oleh sebab itu pemberian vitamin rambut adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh wanita dengan potongan rambut panjang.

4.    Rajin-Rajinlah Menyisir Rambut
Kegunaan dari menyisir rambut adalah untuk merapikan rambut dan agar rambut tidak terlihat kusam dan kumal. Pada wanita yang memiliki potongan rambut panjang, menyisir rambut bisa dengan menggunakan sisir bergigi rapat. Cara penyisirannyapun juga harus pelan-pelan, jangan sampai karena tergesa-gesa rambut disisir sembarangan dan menjadi rusak.

5.    Memijat-Mijat Kepala Secara Perlahan
Pemijatan yang dilakukan di daerah sekitar kepala bisa membuat rasa tegang dan stress menjadi berkurang atau bahkan mungkin hilang. Sedangkan salah satu yang menyebabkan rambut rontok adalah karena kondisi pikiran yang stress. Oleh sebab itu wanita yang memiliki potongan rambut panjang bisa menggunakan cara ini (memijat-mijat kepala secara perlahan) agar kerontokan rambut bisa berkurang.

6.    Hindari Pewarnaan Secara Berlebihan
Pewarnaan rambut secara berlebihan bisa menyebabkan rambut rusak. Maka dari itu sebaiknya dengan potongan rambut panjang tersebut, sang pemilik tidak perlu terlalu banyak berkreasi dengan mewarnainya dengan sesuka hati, karena hal tersebut bisa membuat rambut menjadi rontok.

Masker Wajah Tradisional untuk Kecantikan Wajah Alami



Masker wajah tradisional dapat dijadikan solusi untuk merawat kecantikan wajah. Menjaga kecantikan wajah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Alternatif yang murah dan mudah seperti masker wajah tradisional akan sangat bermanfaat bagi anda semua.
Masker wajah tradisional akan memberikan efek yang tidak kalah dengan masker wajah olahan pabrik kosmetik. Wajah anda memerlukan nutrisi yang cukup untuk bertahan terhadap racun dan polusi yang disebabkan udara kotor dan debu. Oleh karena itu membuat masker wajah tradisional untuk memberikan nutrisi pada wajah dengan bahan-bahan yang alami sangat penting untuk kecantikan wajah anda.
Ada beberapa macam masker wajah tradisional yang dapat anda jadikan sebagai bahan perawatan wajah. Secara umum, masker wajah tradisional dibagi menjadi dua macam. Yang pertama adalah yang terbuat dari bahan buah-buahan dan yang kedua terbuat dari bahan-bahan selain buah. Ada berbagai macam masker wajah tradisional yang dapat anda coba di rumah.
Masker wajah tradisional dapat membantu semua jenis kulit wajah untuk mencerahkan, menutup pori, meremajakan, dan memutihkannya. Bahan-bahan alami seperti madu dan telur dapat anda manfaatkan sebagai masker wajah tradisional yang sangat berguna untuk menutup pori untuk membuat wajah anda lebih halus dan lembut.  Sedangkan perpaduan antara olive oil dan garam dapat membantu anda menghaluskan kulit wajah dan badan seperti lutut, siku, dan tumit. Wortel yang banyak mengandung vitamin A dan C juga sangat bermanfaat untuk menyegarkan kulit dari minyak.
Sedangkan alpukat sangat baik digunakan untuk meremajakan kulit karena kandungan asam amino dan vitaminnya yang berguna untuk mencegah penuaan dini pada kulit wajah. Sedangkan almond mengandung banyak mineral, vitamin A dan B, dan asam oleat yang sangat baik untuk menghaluskan kulit. Selain itu, buah tomat dan anggur juga sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai masker wajah tradisional.
Selain berguna untuk menghaluskan wajah, tomat juga sangat baik untuk melindungi wajah dari sengatan matahari Tomat sangat baik untuk menghaluskan wajah karena mengandung banyak protein, fosfor, besi, belerang, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, dan C. Sedangkan buah anggur sangat baik untuk digunakan sebagai masker wajah tradisional untuk semua jenis kulit.
Masker wajah tradisional dari bahan buah-buahan juga sangat bermanfaat untuk kesegaran kulit. Masker wajah tradisional dari bahan apel, misalnya, sangat bermanfaat untuk mengatasi jerawat dan minyak. Sedangkan masker wajah tradisional dari bahan buah stroberi sangat baik untuk kulit karena kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi.
Selain itu, masker wajah dari buah pisang juga sangat bermanfaat untuk melembabkan kulit wajah yang kering. Masker buah yang lain yang dapat dimanfaatkan untuk kulit normal adalah masker wajah tradisional yang diracik dari bahan buah plum. Buah plum mengandung enzim yang sangat baik untuk merangsang regenerasi sel baru untuk meremajakan kulit.
Sedangkan masker wajah yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kulit kering adalah masker buah alpukat. Ada berbagai macam bahan yang dapat dimanfaatkan untuk membuat masker wajah tradisional sendiri. Ada banyak lagi bahan alami seperti mawar, yogurt, dan susu yang juga dapat digunakan sebagai solusi kecantikan yang natural dan murah.
Masker wajah tradisional yang terbuat dari buah-buahan sangat baik untuk perawatan kulit. Penggunaan masker wajah tradisional umumnya diketahui sebagai racikan yang bermanfaat untuk kulit tanpa diketahui bagaimana sebenarnya formula masker wajah tradisional bekerja. Padahal khasiatnya sudah tidak diragukan lagi. Selain melembutkan kulit, masker wajah tradisional juga sangat bermanfaat karena mampu membuka pori-pori yang tersumbat kotoran dan debu.
Masker wajah tradisional sangat bermanfaat karena formula alami dan seratnya yang unik mampu menghapus dan membersihkan sisa makeup ataupun kotoran yang tidak mampu hilang dengan pembersih wajah biasa. Selain itu, masker wajah tradisional juga sangat berguna untuk meringkas pori-pori wajah yang juga bisa berguna untuk membuat wajah mengencang. Di samping itu, wajah juga bisa mencari cerah dengan formula masker wajah tradisional.
Masker wajah tradisional juga sangat bermanfaat sebagai media untuk relaksasi. Formula dari masker wajah tradisional dapat membantu wajah merilekskan otot-otot wajah dan memberikan efek yang sangat baik untuk menghilangkan stress. Selain itu, dengan melakukan terapi masker wajah tradisional kulit akan mendapatkan efek lembab yang sangat baik untuk memberikan kenyamanan yang alami pada kulit dan wajah.

Senin, 11 Oktober 2010

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KAKAO DI KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

Latar Belakang
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sangat potensial untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan dunia terhadap biji kakao cenderung meningkat.
Berdasarkan dari data data International Cocoa Organization (2003), Negara yang menjadi konsumen besar adalah Belanda, Amerika Serikat, Pantai Gading, Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, Jepang Brazil yang masing masing mengkonsumsi 456 ribu ton, 285 ribu ton, 227 ribu ton dan 195 ribu ton pada tahun 2000/01.
Keberhasilan Budidaya suatu jenis komoditas tanaman sangat tergantung kepada kultivar tanaman yang ditanam, agroekologis/lingkungan tempat tumbuh tempat melakukan budidaya tanaman dan pengelolaan yang dilakukan oleh petani/pengusaha tani.  Khusus mengenai lingkungan tempat tumbuh (agroekologis), walaupun pada dasarnya untuk memenuhi persyaratan tumbuh suatu tanaman dapat direkayasa oleh manusia, namun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dalam rangka pengembangan suatu komoditas tanaman, pertama kali yang harus dilakukan mengetahui persyaratan tumbuh dari komoditas yang akan dikembangkan kemudian mencari wilayah yang mempunyai kondisi agroekologis/faktor tempat tumbuh yang relatif sesuai.
Hambatan dalam pengembangan areal tanaman kakao di Indonesia adalah belum adanya informasi sumberdaya lahan yang sesuai untuk budidaya tanaman tembakau. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan adanya evaluasi lahan untuk tanaman kakao. Evaluasi kesesuaian lahan merupakan suatu kajian terhadap suatu wilayah, dalam hal ini daya dukung terhadap komoditi tanaman kakao.
Kecamatan Babat meruapakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Lamongan dengan kelembaban 20 – 300 C dan rata-rata curah hujan 1.500 – 1.900 mm/tahun. Dengan kondisi iklim tersebut nantinya dapat dilihat apakah kawasan kecamatan babat sesuai atau cocok untuk pengembangan tanaman kakao.

 Tujuan
Tujuan dari tugas mata kuliah ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan berdasarkan kondisi iklim untuk tanaman kakao di kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

Persyaratan Tumbuh Komoditi Kakao (Theobroma cacao L.)
Secara umum persyaratan tumbuh tanaman Kakao yaitu pada zona dataran rendah beriklim basah. Tanaman kakao toleran terhadap pH rendah (keasaman tinggi) memerlukan curah hujan tahunan memerlukan curah hujan tahunan rendah (memerlukan iklim yang relatif lebih kering).   Zona dataran rendah beriklim basah yang cocok untuk pengembangan tanaman kakao di Indonesia mencapai luasan 44,12 juta hektar menyebar di Sumatera, Kalimantan, Papua, Maluku, Jawa, dan Sulawesi. Lahannya bervariasi mulai dari dataran pantai, gambut, volkan, dan karst. Topografinya mulai dari datar, berombak, bergelombang sampai berbukit. Tanah terbentuk dari bahan alluvium, batuan sedimen masam, batuan volkan, dan batu gamping, sehingga tanahnya bervariasi.  Di Sumatera zona dataran rendah beriklim basah mencapai luasan 15,65 juta ha menyebar dari Provinsi NAD (Aceh Timur, Aceh Barat dan Sebulussalam), Sumatera Utara (Labuhan batu, Asahan, Gunung Sitoli, Natal, Simalungun dan Langkat), Riau (Dumai, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kampar dan Riau Kepulauan), Jambi (Muara Bulian, Bangko, Muarabungo, Bungotebo), Sumatera Barat (Lunang, Tiku, Pasaman, Sawahlunto Sijunjung dan Kepulauan Mentawai), Bengkulu (memanjang dari Bengkulu Utara sampai Bengkulu Selatan), Sumatera Selatan (OKI, Muba, Muara Enim, Lahat, dan Muara Dua) dan Lampung ( Sukadana, Kotabumi, dan Talang Padang)  Zona dataran rendah beriklim basah di pulau Kalimantan seluas 14,34 juta ha meliputi Kalimantan Barat (Pontianak, Singkawang, Sanggau, Sambas, Mepawah dan Ketapang), Kalimantan Tengah (Sebanggou, Kahayan, Kotawaringin Barat, Kota Waringin Timur, Barito Utara dan Kapuas), Kalimantan Selatan (Kutai Barat, Kutai Timur, Pasir, Kutai Kartanegara, Bulungan, dan Berau). 

Metode Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Komoditi Kakao
Potensi lahan untuk pengembangan komoditi kakao pada dasarnya ditentukan oleh sifat-sifat fisik dan lingkungan yang mencakup: tanah, topografi/bentuk wilayah, hidrdogi dan iklim. Kecocokan antara sifat-sifat fisik dengan persyaratan penggunaan suatu komoditas yang dievaluasi akan memberikan gambaran atau informasi bahwa tahan tersebut potensial untuk pengembangan komoditas tersebut. Hal tersebut juga memiliki pengertian bahwa jika lahan digunakan untuk penggunaan tertentu dengan memberikan masukan (Input) yang diperlukan maka akan memberikan hasil (ouput) sesuai dengan yang diharapkan.

Klasifikasi Kesesuaian Lahan
Menurut Widiatmaka (2002), penilaian klasifikasi kesesuaian lahan dibedakan menurut tingkatannya, yaitu sebagai berikut:
Ordo :  Pada tingkat ini kesesuaian lahan dibedakan antara lahan yang tergotong sesuai (S) dan tidak sesuai (N).
Kelas : Pada tingkat kelas, lahan yang tergolong sesuai (S) dibedakan antara sangat sesuai (S1). cukup sesuai (S2) dan marginal sesuai (S3).
·         Lahan kelas sangat sesuai (S1) adalah lahan yang relatif tidak memiliki faktor pem batas yang berarti/nyata terhadap penggunaannya secara berkelanjutan.
·         Lahan kelas cukup sesuai (S2) adalah tahan mempunyai faktor pembatas yang berpengaruh terhadap produktifitasnya, sehingga memerlukan tambahan (input) untuk meningkatkan produktifitas pada tingkat yang optimum.
·         Lahan kelas sesuai marginal (S3) adalah lahan mempunyal faktor pembatas yang berat sehingga berpengaruh terhadap produktifitasnya dan memerlukan input lebih besar dari pada lahan kelas S2.
·         Lahan kelas tidak sesuai (N) adalah lahan yang tidak sesuai karena memiliki faktor pembatas yang berat. Lahan ketas ini dibedakan menjadi lahan kelas tidak sesuai sementara (N1), dan lahan kelas tidak sesuai permanen (N2).
·         Lahan kelas N1 mempunyai faktor pembatas yang sangat berat tapi sifatnya tidak permanen, sehingga dengan input pada tingkat tertentu masih dapat ditingkatkan produktifitasnya. Sedangkan tahan kelas N2 mempunyai faktor pembatas sangat berat dan sifatnya permanen sehingga tidak mungkin diperbaiki.
 
Kriteria Kesesuaian Lahan
Kriteria kesesuian lahan yang dimaksud adalah pedoman yang digunakan dalam menentukan/mengevaluasi lahan yang disurvai bagi keperluan pengembangan perkebunan kelapa sawit. Dalam kegiatan ini digunakan pedoman/kriteria kesesuaian lahan menurut Pusat Penelitian Tanah, 1993.
Berikut ini adalah uraian dari setiap faktor yang dapat mempengaruhi penilaian kesesuaian lahan di lokasi:
·         Iklim,  unsur Iklim terpenting adalah curah hujan. - Hidrologi, unsur yang penting adatah ketersediaan air pengairan dan dampak keberadaan air tanah terhadap kondisi drainase, serta bahaya banjir.  Masalah hidrologi di sebagian lokasi lebih berupa teknis pengaturan tata air/drainase yang berdampak langsung terhadap proses pertumbuhan tanaman, khususnya di lahan-lahan yang saat ini sering atau selalu tergenang.
·         Kemiringan Lereng. Kemiringan lereng merupakan salah satu masalah serius di sebagian lokasi. terutama pada areal dengan kemiringan lereng lebih dari 40%. Faktor kemiringan lereng lebih sebagai kendala dalam teknis pengelolaan kebun, seperti pengangkutan hasil atau panen, Tanah dengan kemiringan lereng lebih dari 40% juga beresiko besar mengalami erosi permukaan cukup berat. Penanaman tanaman penutup tanah (cover crop) sebaiknya tidak terlambat dilaksanakan pada lahan-lahan dengan kemiringan lereng di atas 15%.
·         Tanah. Retensi hara pada sebagian besar jenis tanah yang ada memberikan indikasi bahwa pemupukan dengan dosis yang tepat merupakan kunci keberhasilan pertumbuhan dan produksi tanaman. Beberapa jenis tanah  juga memiliki karakteristik sangat buruk, seperti tanah Regosol dan Podsol yang memiliki tekstur sangat kasar di seluruh lapisan. 

Tabel kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman kakao (Theobroma cacao L.)
KRITERIA
PENILAIAN
S1
S2
S3
N
Elevasi
1.     Kakao Mulia
2.     Kakao Landak

0-600
0-300

600-700
300-450

700-800
450-600

>800
>600
Curah Hujan
1.     Bulan kering (< 60 mm/bln)
2.     Rata-rata tahunan

0-1

1500-2500

1-3
1500-1250
2500-3000

3-5
1250-1100
3000-4000

>5
<1100
>4000
Kondisi Tanah
1.     Drainase tanah

2.     Tekstur tanah









3.     Kedalaman perakaran
4.     Lereng (%)

Baik

Lempung berpasir, lempung liat berpasir, lempung berdebu, debu lempung berliat, lempung liat berdebu





>150

0-8

Agak terhambat, agak baik
Pasir berlempung, liat berpasir








150-100

8-15

Agak cepat

Liat berdebu, liat









100-600

15-45

Sangat terhambat
Kerikil pasir, liat massif








<60

>45
Sifat Kimia
1.     KTK
2.     pH
3.     C organik

>15
6.0-7.0
2-5

10-15
5.0-6.0
7.5-7.0

5-10
7.5-8.0
4.0-5.0

<5
>8.0
<0.5
Ketersediaan Unsur Hara
1.     N total
2.     P2O5 tersedia
3.     K2O tersedia


Sedang
Sedang
Rendah


Rendah
Rendah
Sangat rendah


Sangat rendah
Sangat rendah

Toksisitas
1.     Salinitas
2.     Kejenuhan AI

<1
<5

1-3
5-20

3-6
20-60

>6
>60
Sumber : Direktorat Jendral Perkebunan dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember

Hasil Analisis Tanaman Kakao
Berdasarkan dari data rata-rata curah hujan di wilayah Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan antara 1.500 – 1.900 mm/tahun. Dari data tersebut kemudian dilakukan analisis kesesuaian lahan dengan membandingkan data curah hujan dengan tabel kriteria kesesuaian untuk tanaman kakao / matching. Sehingga dapat ditentukan bahwa tingkat kesesuaian lahan untuk komoditi kakao di wilayah kecamatan Babat adalah S1 (sangat sesuai). Karena dari tabel kriteria yang ada, menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan 1.500 – 1.900 mm/tahun adalah sangat sesuai.

Kesimpulan
Hasil analisis yang dilakukan pada curaha hujan dan criteria kesesuaian lahan tanaman kakao, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman kakao adalah S1 (sangat sesuai),

Saran
Dalam makalah ini penentuan tingkat kesesuaian hanya beradasarkan kepada kondisi iklim (curah hujan), maka hasil analisis tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk pengembangan tanaman kakao di wilayah kecamatan babat. Oleh karena perlu dilakukan analisis lanjutan dengan memasukkan parameter jenis, kandungan unsure hara, sifat kimia tanah, toksisitas dan elevasi.

Search

Posting Populer

Total Tayangan Halaman

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all